Setelah beberapa bulan kegalauan merencanakan winter trip (kami sering traveling agak jauh bulan Januari karena murah setelah peak season Tahun Baru), kami akhirnya memutuskan ke Taiwan. Tadinya mau ke Maroko, Qatar ga ada promo. Mau naik Saudia, ha kok transit di Jeddah 10 jam. Daku rodo makgliyeng nek mbayangke di JED berjam-jam bawa anak.
Mau ke Kairo, juga dengan Saudia dapat murah meriah. Transit Jeddahnya juga pendek.bisa ditolerasi lah. Udah mau booking tiket. Lha kok njuk ono bom.
Mau ke Tehran, udah tanya-tanya. Bisa VOA tapi katanya antre lama. Mau apply visa aja, udah google lokasi consular section Iran di KL, tapi kok ribet banget ya booking hotelnya. Udah gitu mahaaaal. Dan ga ada Airbnb.
***
Akhirnya mencoba peruntungan dengan Taiwan. Ternyata paspor Indonesia yang punya visa US, UK, Schengen, Korea, Jepang, Australia, waiver Jepang bisa masuk Taiwan tanpa visa.

Nah lalu galau lagi, maksudnya visanya kudu valid atau gimana sih. Saya lalu email Taiwan Tourism Bureau di KL, tanya masalah ini. Balasnya cepet banget. Visa expired ga masalah, yang penting pernah punya visa itu dalam 10 tahun terakhir dan tidak VOID atau CANCELLED, masih ada dalam satu paspor demikian jawabannya.
Hore, Taiwan aja deh, saya langsung ngabarin Puput. Kita pakai visa Korea aja karena Ola (2,5 tahun di antara negara-negara itu baru pernah ke Korea doang. Sakno Nduk )
Habis itu galau lagi, kok masih dalam satu paspor ya. Paspor Oliq ganti tahun lalu. Buru-buru saya tengok paspornya, visa Korea-nya ada di paspor lama yang (tentu saja) nomor paspornya beda. Saya kontak TTBKL lagi. Ternyata kata dia boleh di paspor lama asal paspor dan visanya masih ada di kamu.
Langsung sumringah mrenges nganti untune garing. Oliq langsung seneng mbayangin ke Taipei 101.

Kami booking AirAsia, promonya udah habis beberapa hari sebelumnya weks. Harga tiket berempat PP plus bagasi 25kg dan pick a seat sekitar 10 juta.
APLIKASI ONLINE UNTUK SERTIFIKAT OTORISASI PERJALANAN ROC (TAIWAN) |
||
|
Sumber: https://niaspeedy.immigration.gov.tw/nia_southeast/languageAction!confirm
Pada intinya, yang kamu butuhkan untuk apply TAC adalah:
- Paspor dengan masa berlaku lebih dari 6 bulan
- Bila kamu penduduk Indonesia, kamu butuh salah satu dari visa Amerika, Kanada, Inggris, Jepang, Australia, Selandia Baru, Korea ,dan negara-negara Schengen. Nomor visa harus dimasukkan dalam form.
- Perkiraan tanggal keberangkatan dan nomor penerbangan (tidak perlu booking tiket dulu)
- Nama hotel tempat menginap, bisa ngawur dulu. Tidak perlu sama dengan dokumen yang nanti disertakan ketika berangkat.
Untuk mendapatkan Travel Authorization Certificate, isi form di sini: (https://niaspeedy.immigration.gov.tw/nia_southeast/
Memasukkan data diri semacam nama, alamat, dll standar lah plus data dokumen pendukung (dalam kasus kami adalah visa Korea, nomor visa yang dimasukkan ada di pojok kanan atas visa kalau kami ada tulisan MAxxxxxxxx, kalau kalian apply di Indonesia IDxxxxxxxx).
Sebelum memutuskan mau ke Taiwan boleh klik-klik dulu link di atas, buat lihat-lihat aja sekiranya apa saja yang diperlukan.
Cepet banget prosesnya, begitu submit langsung approved dan muncul TAC yang nanti harus kamu print.

***
Sudah kebayang mbak-mbak counter KLIA2 bakal nanyain visa terus bingung-bingung dulu. Sama kaya waktu kami ke Myanmar. Mbaknya nanya sama supervisornya. Supervisornya mbuka-mbuka paspor kami. Lalu telpon entahlah mungkin supervisornya lagi.
Kami lalu diperbolehkan masuk area imigrasi KLIA2. Masih sempet ngopi-ngopi lalu jalan ke Q14 yang di paling ujung (AirAsia X biasa parkir di gate ujung-ujung karena bodinya lebar. Kaya Simbok ). Sampai di gate langsung boarding.
Di pesawat dibagiin arrival card, kolom visa centang bagian “visa exemption”. Pas di pesawat ini Puput dijawil-jawil sama dua mbak-mbak yang duduk di belakangnya, ditanyain cara mengisi form. Nggak tahu yang ditanyain apa dan jawabnya juga apa. Tadinya saya kira turis. Ternyata pekerja yang baru pertama datang. Dan hebat banget lho, baru turun dari pesawat, mbak-mbak itu sudah dijemput sama mbak petugas dengan vest Ministry of Workers. Seneng lihatnya, mereka dan beberapa pekerja Filipina langsung “diopeni” alias diurusi, jadi ga pakai bingung-bingung. Kan kasihan kalau pertama datang bingung, nggak ngerti bahasanya. Kalau langsung ada petugas berwenang gini nampani kan enak banget.
Di imigrasi Taipei lancar, ga ditanyai macem-macem cuma kalau nginep di Airbnb tulis alamatnya di arrival card yg lengkap. Tadi saya harus ngelengkapin di counter.
Daaan saya skip antrian dong sebagai baby carrier langsung disuruh masuk fast lane .

Yang diperiksa di imigrasi Taiwan adalah:
- Paspor yang ada visa negara-negara tersebut di atas (kalau beda paspor seperti Oliq ya digamblokke)
- Travel Authorisation Certificate
- Arrival Card yang dibagikan di pesawat, diisi lengkap alamatnya juga
- Tiket pulang tidak ditanyakan tapi tentu lebih baik juga diprint
- Booking hotel juga tidak diminta, tapi lebih baik diprint
Kenapa Taiwan memudahkan visa kaya gini? Ya mungkin dia sebagai negara kecil SDM mahal, kan males banget kudu ngurusin aplikasi-aplikasi kita ini. Wis mending nebeng negara-negara yang lebih besar aja. Kalau udah discreening misal Korea atau Jepang insyaallah lah ga kabur jadi pekerja ilegal.
Mungkin dia mbatin, “Ah kalian sok sok penting minta dibikinin visa segala, lha kalian ini nganggep kami negara kalau pas bikin totalan negara yg udah dikunjungi. Tapi tuh pemerintah kalian kalau lagi gaul sama tetangga sebelah aja bilangnya menganut prinsip One China Policy.” #AnakHI #HIUGMYouShallNotBeMoved

***
Oh ya, tentu bukan kami kalau travelling ga pakai drama. Saya pesen taksi 4 jam sebelum keberangkatan, masih trauma ketinggalan pesawat ke Kelantan 2 minggu lalu. Berangkat dengan tenang. Pas udah sekitar 15km dari rumah, Puput tiba-tiba bilang, “Cup, duit Taiwan udah takasihin ke kamu to?” Ketemu pirang perkoro coba . GA ADA SEJARAHNYA DUIT SIMBOK YANG PEGANG . Wong tanya, “Kamu tuker dolar Taiwan berapa e, Cop,” Jawabnya, “Rahasia.” Ngono kok tokkekno aku. Kalau gini biasanya dia ada agenda terselubung mau beli sesuatu yang mahal. Akhirnya taksi balik lagi ke rumah karena si duit itu masih di lemari. Dasar Si Cucup markecup.
Aku ngikutin setiap postingan simbok di FB, dan yayyyy! Makasiy udah bikin blogpost ini.
Mupeeeng cuss ke Taiwan
LikeLike
Seruuu, lanjutane ndi mbok
LikeLike
Sik tooo. Bar iki ono tips gila nan bermanfaat
LikeLike
asiknya bisa bebas visa yah ternyata ke taiwan
LikeLike
Kok keren ya, ternyata ke taiwan bisa tanpa visa.. Uwww nggak perlu antri karena baby carrier yak, hhh
LikeLike
Ya Alloh mboook, mesthi kok ana drama terus yo. Deg2an aku bacanya. Ketoke kok mas Puput terus ya aktor utamane :))) *piis mas.
LikeLike
Print out visa Australia cukup ya, karena visa Australia tidak ada yang ditempel. Tidak dicap ketibaan/keberangkatan juga soalnya. Kayaknya menarik nih Taiwan
LikeLike
Print out visa Australia cukup ya, karena visa Australia tidak ada yang ditempel. Tidak dicap ketibaan/keberangkatan juga soalnya.
LikeLike
Cukup. Kan ada capnya juga
LikeLike
Cuma cap ketibaan Perth pas 2014 yg ada, pulangnya ga ada. Kesana lagi tahun 2017 masuk di Tullamarine Melbourne, keluar Sydney ga ada cap nya sama sekali, paspor cuma di scan, lewat. Ada print out visa, tapi tidak diperiksa. Online semua mungkin.
LikeLike
Harusnya ga masalah kan di aturannya jelas visa elektronik diperbolehkan
LikeLiked by 1 person
Terimakasih informasinya.
LikeLike
Wah tapi kudu ke beberapa negara kui yo, Mbok. Hmm.
Tapi aku ncen pengen ke Taiwan. Meh njajal kuliner e. Mie Danzi, Bakpaone. Hmm sayang isian e babi.
Cerita di Taiwannya ditunggu, Mbok. Hehe
LikeLike
Yoiih. Golek waiver jepang wae
LikeLiked by 2 people
ditunggu cerita perjalanannya, mbok. taiwan dadi wishlist-ku juga kie.
aku juga bingung sih sama kebijakan endonesa terkait taiwan. sebenernya mengakui taiwan sebagai negara nggak sih, wkwkwk.
LikeLike
Di level diplomatik, Indonesia menganut One China Policy, jadi tidak mengakui ROC sebagai negara sendiri. Itu common di seluruh dunia. De factonya, semua memiliki hubungan ekonomi.
LikeLike
oh i see. jadi kalo secara ekonomi, tetep ada pengakuan ya.
LikeLike
Waw, baca ini jadi tambah semangat ngumpulin duit buat jalan jalan ke Taiwan yang jadi pengen dikunjungi sejak sering nonton DAAI TV 🙂 Alhamdulillah aku punya visa waiver Jepang, dan tambah semangat lagi pas baca walaupun visa waivernya nanti udah kadaluarsa pas mau berangkat ke Taiwan, tetap bisa bebas visa ke sana..Taiwan here I come soon, insyaa Allah 🙂
Thank you infonya, Mbak Olen :0
LikeLike
Waiver berapa lama sih expirednya? Takkirain multiple dan lama.
LikeLike
3 tahun, Mbak…Atau sesuai masa habis paspor (Tergantung mana yang expired terlebih dahulu). Tetapi, karena tahun kemarin aku baru buat e-passport dan visa waivernya, jadi masa berlaku visa waivernya 3 tahun (Masa berlaku maksimal) 🙂
LikeLike
Asiklah ya bisa bolak balik
LikeLiked by 1 person
Iya, Mbak 🙂
LikeLike
Asiik.. mantap ni mbak infonya.. bisa direalisasikan ini ke Taiwan..
LikeLike
Ka mau tanya untuk input no visa koreanya kan ada 2 baris.. itu yg diinput MA6000500 saja kan? Atau yg dibaris bawahnya 9111 ikut dimasukkan juga, menjadi MA60005009111 ? Kebetulan saya jg mau pakai visa korea yg sdh expired jg buat bikin visa taiwannya.. mohon infonya.. terima kasih..
LikeLike
Semuanya. Atas bawah dijadiin 1
LikeLike
Waduh jadi kepengen ini Taiwan mah. Apalagi tau kalau visanya bisa pakai visa negara lain juga..
LikeLike
Salam kenal mbak…
Sebaiknya kapan apply visa online ? brp lama sblm keberangkatan. kebetulan saya punya visa Waiver,Jepang
Terima kasih
LikeLike
Mepet aja gapapa
LikeLike
Mbak saya mau nanya, kalo di Taiwan cuma transit aja gk sampek 12 jam trus rencana juga stay di bandara aja dan tujuan mau ke Amerika dan punya visa nya, berarti bebas visa taiwan dan gk perlu ngurus ROC mbak? Mohon penjelasannya, Terima kasih
LikeLike
Saya punya pertanyaan sama nih, klo cuma transit nggak keluar dari Bandara perlu visa nggak ya?
LikeLike
halo, kak untuk isi no visa korea apa 4angka di bawahnya juga kita masukan? terima kasih
LikeLike
masukkan semua
LikeLike
Halo sy mau tnya, paspor sy yg ada cap ausie hilang, kalau cuman bawa bukti fisik visa nya bisa ga kira2?
LikeLike
Harusnya bisa ya. tapi saya ga tahu pasti. Saran saya sih ngemail dulu ke perwakilan Taiwan di Jakarta, mereka kooperatif kok
LikeLike
Mba, visa korea ku habis juli 2018, nah november ini aku mau ke taiwan. Masih bisa gak ya pakai visa korea yg sudah expired ?
LikeLike
bisa banget. Nggak ngaruh kok. Yang penting pernah punya dalam 10 tahun terakhir
LikeLike
Seru banget. Thanks for sharing, Mbak. Btw, kali tahu info, bagaimana kalau anak tidak punya visa2 yang menjadikan dia syarat bebas visa, tapi orang tuanya punya.. kebetulan anak saya belum pernah ke luar negeri, umurnya 6 tahun. apa mungkin dia bisa dapat exemption juga ya?
LikeLike
Waduh yang ini kurang tahu Mbak. Tapi kayanya kok ga bisa soalnya pas lihat anak saya yang visanya di paspor lama (paspor lamanya pun dibawa) si petugas maskapainya harus nanya dulu ke supervisor. Lebih jelasnya tanya ke perwakilan Taiwan di Jakarta kali ya biar pasti.
LikeLike
Hai mba. Aku punya visa schengen tapi aku ga jadi kesana. Apakah masih berlaku buat dipake ke taiwan?
LikeLike
hi mbak…mau tanya nih. Nomor visa koreanya brp digit ya? apakah yang baris keduanya termasuk nomornya?(misalnya yg punya mbak itu baris keduanya 9111)
LikeLike
Baris 1+2 digabung
LikeLike