Setelah bolos mengikuti Turnamen Foto Perjalanan (TFP) kira-kira 30 edisi, eh Simbok terinspirasi sekali dengan tema kali ini. Langit biru. Bagaimana tidak, kalau banyak orang mengidolakan pemandangan matahari terbenam, saya paling cinta dengan pemandangan langit warna biru cerah.
Waktu tinggal di Jakarta, pemandangan langit biru terlalu langka. Cantiknya angkasa tertutup kelam kabut durjana ibukota #halaaaahhhh mbooook!!!! Pokoknya, saya paling senanglah nemu pemandangan dengan langit biru, apalagi yang bersih tanpa mega.
Sebenarnya stok foto langit biru sangat banyak, tapi kok harus ngubek-ubek beberapa HDD, bikin males juga. Ini ada beberapa favorit saya:
Oh ya, semua foto ini tidak diedit ya :))

Setiap hari selama tiga hari kami bolak-balik ke Circular Quay demi mendapatkan foto dengan langit biru karena sebelumnya hanya mendung menggelantung. Simbok suka banget dengan foto ini karena kesannya Oliq bilang, “Papa, ngopo e cengar-cengir wae?”

Foto seperti ini saya punya banyak sekali. Salah satu favorit saya, yaitu pepohonan tanpa daun yang seolah-olah menusuk birunya langit. Ini diambil di sepanjang Champs Elysees Avenue di Paris, ketika kami ngotot jalan kaki di tengah musim dingin dari Arc de Triomphe ke Musee du Louvre.

Kami datang ketika latar belakang Paris gelap, sayu, pudar, sendu. Dari puncak Eiffel, terlihat Sungai Seine yang berwarna cokelat susu. Lainnya pudar. Untungnya ketika hendak pulang, langit tiba-tiba membiru, membuat foto-foto terakhir kami terlihat lebih ceria. Sambil nyusuin Oliq, buru-buru Simbok potret sana-sini.

Stavanger di Norwegia pada medio 2013 jadi ajang panen pemandangan langit biru. Ini adalah pemandangan langit biru paling cerah dan bersih yang pernah saya lihat. Foto ini buat saya sangat berkesan karena ekspresi ndomblong Oliq yang sangat aduhai. “Mbok…..plis deh, rasah kemayu!”

Foto ini dibuat di tengah leyeh-leyeh santai saya terakhir di Istanbul, Turki — tepatnya di Gulhane Parki, kira-kira satu perhentian trem dari Sultanahmet. Saat itu Puput lagi ke Museum Science, sementara Oliq lari-lari kejar burung. Hari yang santai dan menyenangkan !
DISCLAIMER: Sumpah, lho, sumpriiit, saya punya foto-foto langit biru di Indonesia. tapi kok ya kebetulan pada ndelik semua. Sumpah punya!
Blog post berikut ini disertakan dalam Turnamen Foto Perjalanan ronde 57 dengan host Lina Sasmita.
Wihi, biru langitnya keren-keren!
Good luck buat turnamennya, Mbok! :hihi
LikeLike
Ahak maacih
LikeLiked by 1 person
Cantik langit birunya. Kalo di Indonesia susah ya nemuin langit biru? hehe
LikeLike
Ada sih yg jelas ga di kota besar. Tapi kebanyakan klo di Indonesia tetep berawan susah cari yg biru terang bersih kaya di eropa
LikeLike
aduh, sayangnya d indonesia gk ada pemandangan sebagus gitu.
LikeLike