Saya sering sekali kesulitan menjawab kalau ada yang tanya tempat liburan yang asyik untuk anak. Mengapa? Kan saya sering liburan bawa anak ya?
Ekspektasi orang yang tanya adalah saya akan merekomendasikan berbagai theme park, atau event model disney-disneyan gitu. Biasanya saya ngeles sih hahahaha, nyaranin bawa anak ke pantai, kampung, gunung, yang saya tahu. Padahal sebenarnya karena saya nggak tahu blas.
Coba bayangkan saja, selama 2,5 tahun hidup Oliq di Jakarta, saya hanya baru satu kali ke Sea World, itu pun karena sepupu Oliq datang dari Jogja. Ke Dufan, Snow World, Atlantis, The Jungle dan semacamnya belum pernah. Yang pernah cuma Ragunan, Taman Safari itu karena agak alam suasananya. Ke Kidzania, apalagi, belum pernah.
Kenapa ya saya malas sekali? Mungkin karena kalau ke pantai, gunung gratisan. Kalo taman hiburan mahal banget huahahahah *simboke kere, bapake medit*
Selain itu, untuk seusia Oliq (di bawah 100cm) wahana yang bisa dimainkan pun cuma sedikit, jadi rugi bandar udah bayar mahal.
Terus…terus…simbok bapaknya juga nggak terlalu enjoy. Kalau mau main air di kolam renang apartemen juga tiap sore Oliq main sama bapaknya.
Oliq juga kurang nyaman berada dalam keramaian orang. Dia kelihatan banget enjoy kalau diumbar di pantai atau lapangan. Mungkin besok mau jadi lifeguard ya kaya David Hasselhoff. Eh tapi jangan kaya Pamela Anderson!
Selain itu, karena sudah tinggal di tengah kota, boleh dong kalau weekend cari suasana lain mlipir ke pinggir, ya ndak?
Saya nggak bilang lho kalau main di taman hiburan nggak bagus. Oliq juga seneng sesekali di playground mall, cuma simboke yang nunggunya nglangut.
Banyak orangtua urban di Indonesia yang “terpaksa” bawa anak ke playground karena kesibukan mereka berdua, nggak bisa sering liburan ke luar kota. Dan di kota-kota besar (sayangnya) ruang hijau terbuka juga masih sangat kurang, akhirnya taman bermain indoor yang jadi pilihan.
Lain kali bolehlah saya bawa ke Kidzania. Pasti seneng kalau ada pesawat-pesawatan. Tapi nanti setelah diajak jalan nyebrang Malaysia naik kereta hihihi….
Tooosss dulu ah mak. Wahana yg artifisial itu IMHO ngebosenin siy.
LikeLike
setuju… alami lebih asyik 🙂
LikeLike
sini liq maen tempatku di Lampung nanti diajakin keliling sawah , becek2an dan angon gajah
LikeLike
Hehehheheheh masalah tinggal di kota besar ya Mak…. Kalo sekarang di Bandung enak, banyak taman, jadi banyak kegiatan indoor deh…. piknikkkkkkkk walaupun beli juga makanannya wkwkwkwkkwwk
LikeLike
Iya kalau di Jkt emang susah. Kalo di KL byk taman2 dengan mainanya yg gratis gitu enak
LikeLike