Tokyo, sebagai ibukita Jepang adalah salah satu tujuan wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Walaupun terkenal sebagai kota yang mahal (yang benar sangat mahal), dengan adanya penerbangan berbiaya murah tentu saja kita dapat sedikit berhemat dari segi tiket. Bulan Oktober tahun lalu saya, Papa Krewel, dan Oliq sangat menikmati musim gugur di Tokyo. Di bawah ini objek-objek wisata yang wajib dikunjungi.
Hari 1
1. Tokyo Skytree yang didapuk sebagai menara tertinggi di dunia (dan bangunan tertinggi ke dua setelah Burj Khalifa di Dubai). Kami harus antri beberapa jam, karena kebetulan pergi pada hari Sabtu. Di sini saya sempat mutung kasarung sama Puput, karena terpaksa harus antri sambil nyusuin Oliq dalam gendongan. Tips: sebaiknya datang pada hari kerja dan memesan tiket terlebih dahulu secara online.

2. Asakusa. Daerah ini merupakan wilayah Geisha tertua. Di sini ada kuil indah yaitu Sensoji. Di jalanan menuju kios-kios cenderamata berderet. Ketika saya sedang khusyuk nongkrong di depan kios-kios itu, tiba-tiba terdengar suara, “Eh loe mau beli apaan?” Dan serombongan muda-mudi gaul menyerbu kios-kios itu (beda tipislah umurnya sama kami). Ini bukti bahwa Jepang makin jadi tujuan bagi wisatawan Indonesia.
3. Nongkrong sambil makan bento di Taman Asakusa, yang ada di pinggir sungai Sumida. Lumayan adem. Banyak keluarga yang bawa anak-anaknya ke sini.
Hari 2 (Hari Minggu!)
1. Tsukiji Market. Pasar ikan terbesar di dunia. Datang ke sini harus pagi-pagi supaya dapat feel-nya. Yang paling menarik di sini adalah pelelangan ikan tuna yang sudah mulai pagi-pagi buta. Tetapi karena minat yang sangat besar dari wisatawan asing, justru sekarang lelang ikan tuna tertutup untuk turis. Peraturan ini diterapkan karena setelah banyak turis keluar masuk, kesegaran ikan-ikan yang dilelang jadi terganggu.
2. Shibuya Crossing alias perempatan jalan di depan stasiun Shibuya. Yang ditonton apa? Ya orang nyeberang jalan, dong!
3. Patung Hachiko di Shinjuku. Ini sejarahnya agak menyedihkan tentang seorang anjing yang sangat setia pada majikannya. Boleh digoogle kalau mau cerita lengkapnya.
4. Harajuku wajib disambangi, untuk nonton remaja-remaja pakai kostum gila. Yang ngetrend di sini adalah kostum lolita gothic. Kalo ada yang mau ke Harajuku, nitip payung merk Waterfront dong, yang kemarin beli bengkok pas hari Jakarta banjir itu.
5. Meiji-jingu. Selain karena pas hari Minggu banyak cosplayers di Harajuku, Minggu juga hari favorit kawinan di Kuil Meiji, yang letaknya di tengah taman maha luas tepat di depan Harajuku. Waktu ke sini saja saya bisa menyaksikan upacara tradisional 3 pasangan. Lumayan bangetlah untuk perbandingan kalau besok-besok saya mantu.

Hari 3
1. Gunung Fuji. Kalau yang mau naik Fujiyama silakan monggo cuma 6 jam. Sehubungan bawa Oliq ya kami hanya sampai di stasiun tertinggi yaitu Fifth Station. Sampai ke sininya aja harus ganti kereta 4 kali dan bus 1 kali. Untungnya, pas kami udah mau pulang dengan sendu karena belum berfoto dengan Gn Fuji, tiba-tiba angin berhembus dan puncak Fuji kelihatan walau hanya beberapa detik. Jepret! Puncak ketutup awan lagi. Alhamdulillah yah, perjalanan panjang berakhir menggembirakan.

2. Setelah dari Gn Fuji bisa mampir di Lake Kawaguchi-ko, sekitar 800 meter dari Stasiun Kawaguchi-ko. Karena kami traveler kere, kami ga mau naik bus. Jalan kaki aja, padahal sebenarnya pundah udah pegel banget gendong Oliq.
3. Mt Kachi-Kachi. Ini project iseng kita naik gondola di depan Danau Kawaguchi-ko. Memang sih dari atas bukit Kachi-Kachi ini danaunya jadi kelihatan semua dan memang pemandangan yang bagus. Bagi yang tertarik ke sini ambil brosur di Tourist Information di stasiun, lumayan dapet diskon.
Hari 4
1. Tokyo Bay. Ini wilayah pantainya Tokyo, dari pusat kota bisa ambil kereta Yurikamome line. Kereta ini akan melewati Rainbow Bridge yang terkenal itu. Rutenya pokoke luar biasa lah.
2. Rainbow Bridge. Setelah melewatinya dengan kereta, Anda bisa turun di Daiba atau Odaiba. Dari sini si Jembatan Pelangi terlihat sangat jelas. Enak difoto-foto.

3. Patung Liberty. Sebagai pemanasan sebelum kelak berfoto dengan Patung Liberty di New York, kami foto-foto dulu dengan Patung Liberty Tokyo di antara Daiba dan Odaiba.
Demikian selayang pandang tinjauan wisata Tokyo. Sebenarnya sih masih banyak lagi yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Taman Kichijoji yang kami kunjungi di hari terakhir. Selain itu ada juga Tokyo Disneyland, yang sengaja kami lewatkan karena (1) Oliq masih terlalu kecil, (2) mahal, (3) ke Dufan aja Oliq belum pernah.
Untuk lebih jelas mengenai transportasi umum di Jepang lihat di sini dan sini.
Tips menghemat dapat di lihat di sini dan sini.
Wisata ke Jepang bagi yang berkerudung dapat dilihat di sini.
Like banget 😀 Pengen juga touring ke luar negeri bareng keluarga.. Tapi masalah dana sih.. Hehehe,,, apa bener liburan ke thailand dengan destinasi bangkok – chiang mai hanya 10 jt untuk 4 orang selama 3 hari??? Salam hangan 😉
LikeLike
harus cari promo tiket murah ke bangkoknya, dan pswt jkt-bangkok jarang bgt bisa murah bangeeeetttt krn banyak peminatnya. kalo hotel di bangkok dan chiang mai byk pilihan yang murah-murah apalagi kalo mau di dorm. untuk makan jg bisa dihemat krn byk cup noodle dan nasi+lauk yg dijual di convenience store. kesimpulannya, asal bisa dpt pesawat murah, segitu cukup
LikeLike
Berapa sih kira2 uang yang harus disiapin buat ke thailand ? Apa lebih baik pake paket wisata atau backpacker yaaa??? Selain itu, persiapan wajib buat keluar negeri selain paspor apa ya??
LikeLike
thailand sih murah. di luar tiket pesawat, per orang seharinya cuma butuh 200-300 ribu (akomodasi, makan, transport lokal) dgn catatan penginapannya yg murah dan makannya jg hrs rela yg kaki lima atau mi instan. negara asean kecuali myanmar cuma butuh paspor aja ga perlu visa.
LikeLike
thailand sih murah. di luar tiket pesawat, per orang seharinya cuma butuh 200-300 ribu (akomodasi, makan, transport lokal) dgn catatan penginapannya yg murah dan makannya jg hrs rela yg kaki lima atau mi instan. negara asean kecuali myanmar cuma butuh paspor aja ga perlu visa.
LikeLike
Makasih banyak infonya!!arigatou gozaimasu 😀
LikeLike
Sama-sama. semoga berguna :))
LikeLike
Susah ga ngurus visa buat ke jepangnya? Pengen kesana tapi denger2 ribet kalo ga ada sponsor gitu tq buat replynya
LikeLike
gampang kok. saya juga ga pake sponsor, asal ada bukti booking hotel aja.
LikeLike
huhuu…jepang adalah negara yg paliiiiing pengen kukunjungi…tapi belom kesampaian
tiap ada cerita ttg org ke jepang pasti antusias banget dengernya
LikeLike
Moga-moga suatu saat bisa kesampaian jalan-jalan ke Jepang, soalnya emang keren banget, cuman emg serba mahal disana… tapi banyak tips-tips buat ngirit di Jepang…
LikeLike
mbaa ngobrol lewat japri donk mau tanya2 boleh ngga??
LikeLike
Silakan. Email aja dulu di olenka.priyadarsani@gmail.com.
LikeLike
Waah jepang memang keren bro
Dulu ane pnah juga ksana.. ke tokyo pas musim panas … sama k asakusa juga n smpet jalan2 k kawaguchi
Dulu ksana pake tiket promo dr GIA
Baca tulisan ini kyknnya jd pgn jln2 lagi
🙂
LikeLike
Setuju bro.. apalagi pas musim panas, pastinya lebih menarik…
LikeLike
🙂
LikeLike
Assallammu alaikum Wr Wb
Boleh minta waktu untuk ngobrol banyak tentang wisata Jepang ?
kami rencananya mau ke Jepang bulan Juni, rombongan saya paling sepuh 60 tahun n paling lecil 10 tahun, jadi butuh masukkan soalnya ga mau pake agent
kalo boleh, bisa ngobrolnya menghubungi via apa ya ?
thanx buat waktunya
Wass Wr Wb
LikeLike
Sudah saya balas di komen satunya ya
LikeLike
Olenka and Puput,….kalian pasangan yang super duper keren. Tulisan kalian juga informatif dan kocak banget. aku bacanya sambil senyum senyum dan kadang ketawa sendiri. Nanti aku japri ya lewat emailmu, mau nanya nanya soal penginapan ….soalnya baru dapat tiket murah nih kemaren. Thanks ya.
LikeLike
Hahahh makasih ya. Senang bisa bikin orang ketawa
LikeLike